Rahasia Sukses dengan Cara Ternak Kambing,Mudah dan Efisien

Usaha peternakan kambing modern sekarang masih banyak yang bersifat usaha sampingan dan dilakukan secara tradisional,sebab orang kurang tahu ilmu tentang cara ternak kambing.Hal ini sangat disayangkan,mengingat peluang usaha ternak kambing masih terbuka lebar dan sangat menguntungkan.


Cara ternak kambing modern adalah jawaban dari meningkatnya permintaan daging kambing dipasaran. Selain itu,beternak kambing secara modern memiliki banyak keunggulan,antara lain yaitu menghemat biaya,waktu,tenaga kerja,pakan,dan manajemen pengelolaan.


Ternak kambing saat ini dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Hal ini dikarenakan ternak kambing modern memiliki perbedaan pakan dan pengelolaan jika dibandingkan dengan cara ternak kambing tradisional. Sehingga tidak memerlukan persyaratan ataupun kriteria khusus seperti ternak kambing tradisional.


Melalui penerapan teknologi dan inovasi saat ini,cara ternak kambing modern dinyatakan lebih intensif. Berikut beberapa cara ternak kambing modern yang perlu anda lakukan.


Manajemen Kandang Kambing


Usaha


Kandang kambing adalah suatu keperluan utama pada usaha peternakan kambing. Kandang kambing bermanfaat sebagai tempat istirahat,melindungi dari hewan pemangsa terutama anjing,sebagai tempat untuk kawin dan beranak,tempat penampungan kotoran dan kencing,dan untuk mempermudah pengelolaan ternak kambing. Ada 3 hal yang perlu Kamu perbuat dalam manajemen kandang kambing:


1. Syarat Kandang Kambing


Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tempat kandang kambing. Diantaranya yaitu:



  • Tempat cukup tinggi dan terhindar dari genangan air

  • Jaraknya cukup jauh dari rumah dan sumur

  • Mendapatkan cukup sinar matahari

  • Terhindar dari tiupan angin langsung(terutama pada malam hari).


2. Ukuran Kandang Kambing


Ukuran kandang kambing yang diperlukan untuk usaha ternak kambing modern sangat hemat,karena tidak perlu terlalu besar. Sehingga dapat menghemat tempat dan biaya pembuatan kandang.


Ukuran kandang kambing adalah 3 x 1,5 meter untuk 10 ekor kambing. Kandang pada peternakan kambing modern tidak memerlukan ukuran yang besar,hal ini dikarenakan pakan yang diberikan sangat menghemat ruang.


Selain ukurannya yang berbeda,pemeliharaan kebersihan kandang kambing juga dirasa lebih mudah.Kebersihan kandang kambing dirasa mudah karena didukung oleh bentuk kandang yang kecil dengan lantai panggung.


Ukuran kandang kambing yang relatif kecil dengan populasi maksimal akan mengurangi ruang gerak dan aktivitas pada ternak kambing.


Hal itu bermanfaat pada transformasi pakan menjadi cadangan energi berupa daging,lemak,dan sedikit yang menjadi kotoran. Sehingga tidak banyak pakan kambing yang terbuang karena aktivitas gerak,yang otomatis bisa mempercepat penggemukan pada kambing.


3. Perawatan Kandang Kambing


Perawatan kandang kambing wajib harus dilakukan pada ternak kambing modern. Semua bagian pada kandang kambing harus dibersihkan secara rutin. Seperti membersihkan lantai kandang,kokopan tempat makan kambing serta memperbaiki sesegera mungkin jika terdapat bagian kerusakan pada kandang kambing.


Jenis kandang kambing yang direkomendasikan adalah jenis kandng panggung. Jenis kandang panggung memiliki keunggulan:



  • Kebersihan kandang lebih terjaga,karena kotoran dan air kencing jatuh ke bawah.

  • Kandang kering sehingga penyakit yang disebabkan oleh parasit dan jamur tidak mudah

  • Terhindar dari serangan hewan liar,seperti anjing dan lainnya.


Manajemen Bibit Kambing


Pemilihan bibit kambing(cempe) yang baik akan sangat menentukan keberhasilan pada usaha penggemukan yang baik adalah:



  • Berumur lebih dari 6 bulan

  • Berekor gemuk (bukan berbentuk cambuk)

  • Badan panjang ( jantan diutamakan)

  • Tegap dan sehat


Anakan kambing yang berumur lebih dari setengah tahun dipilih karena pada usia ini sudah memasuki waktu pembentukan daging sehingga lebih cepat gemuk. Anakan kambing yang berusia kurang dari setengah tahun tidak digunakan karena masih dalam waktu pembentukan tulang sehingga butuh waktu lama untuk proses penggemukan.


Manajemen Pakan Kambing


Usaha


Keunikan kambing sebagai binatang ruminansia yaitu sistem pencernaan yang komplek (poligastrik). Sistem pencernaan ini mampu mengubabh bahan pakan berserat tinggi (rumput,jerami,dll) sebagai sumber utama energi dan mengubah senyawa nitrogen yang bukan protein (NBP). Contohnya pengubahan kotoran menjadi protein bernilai bilogis tinggi untuk kebutuhan produksinya.


Pakan kambing yang diberikan pada ternak kambing modern,khususnya penggemukan bisa berupa hijauan,konsentrat ataupun pakan fermentasi. Fermentasi pakan kambing ini berfungsi sebagai pengganti makanan ternak (PMT).


Campuran pakan kambing yang baik yaitu campuran antara fermentasi pakan kambing dengan konsentrat. Fermentasi pakan kambing dan konstrat dapat memenuhi kebutuhan protein dan serat kasar yang sangat dibutuhkan dalam prosess penggemukan kambing.


Fermentasi juga bisa berfungsi untuk menyeimbangkan pengeluaran yang tinggi dari pakan konsentrat (Efisiensi). Hal ini disebabkan pakan fermentasi adalah pakan yang bisa didapatkan dengan harga murah.


Penggunaan pakan secara efisien diukur berdasarkan rasio antara jumlah pakan yang dikonsumsi kambing dengan output yang dihasilkan.


Cara untuk mengefisiensikan penggunaan pakan kambing dapat dicapai dengan pengelolaan pakan yang tepat. Diantaranya pengelolaan alokasi jumlah pakan optimal,formulasi konsentrat yang hemat,pemilihan bahan baku yang seimbang secara nutrisi dan layak secara ekonomis serta penentuan waktu dan frekuensi pemberian pakan yang strategis.


Konstribusi penggunaan pakan kambing secara efisien sangat besar terhadap efisisensi ekonomik usaha produksi secara keseluruhan.


Teknik Pembuatan Fermentasi Pakan Kambing


Fermentasi pakan kambing dapat didapatkan dari sisa pertanian dan limbah organik disekeliling kita. Sisa limbah pertanian atau industri pengelolaan pertanian yang dapat difermentasi dan digunakan sebagai pakan dasar pada kambing yaitu kulit kopi,kulit kakao,kulit markisa,kulit nanas,jerami,dan masih banyak lagi.


Berikut tips membuat,alat serta bahan yang digunakan untuk fermentasi pakan kambing dengan bahan dasar jerami padi.


Bahan Fermentasi Pakan Kambing:



  • 100 kg jerami padi

  • 0,5 kg molases

  • 1 liter suplemen organik cair GDM spesialis ternak

  • Air secukupnya


Alat Fermentasi Pakan Kambing:



  • Pisau/alat pemecah jerami

  • Drum/wadah penutup

  • Bak/wadah terbuka


Cara Membuat Pakan Fermentasi Kambing:



  1. Cuci jerami dengan air mengalir.Ini berfungsi untuk menghilangkan kotoran yang bisa mengganggu proses fermentasi pakan.

  2. Kering anginkan jerami hingga dirasa kadar airnya sedikit berkuarang dan terhindar dari kotoran-kotoran yang dapat menggangu proses fermentasi.

  3. Cacah kasar jerami padi berukuran 8-10 cm.Jangan cacah jerami terlalu kecil,karena ukuran yang terlalu kecil dapat menurunkan nafsu makan kambing.

  4. Masukkan  jerami kedalam bak/wadah terbuka yang cukup besar.

  5. Tambahkan Molases atau pengganti gula,1 liter suplemen organik cair GDM spesialis ternak,dan air secukupnya.

  6. Aduk-aduk hingga dirasa jerami dan bahan tambahan telah tercampur merata.

  7. Masukkan kedalam wadah tertutup,kemudian simpan dan diamkan selama satu minggu.

  8. Setelah satu minggu,pakan fermentasi sudah dapat digunakan.


Pada proses fermentasi pakan kambing,peran bakteri sangatlah penting. Tanpa adanya bakteri yang berfungsi membantu proses fermentasi,maka fermentasi tidak akan berhasil.


Penggunaan  suplemen organik cair  yang memiliki 5 jenis bakteri baik sangat berfungsi untuk membantu proses fermentasi pakan kambing.Jenis bakteri yang terkandung dalam suplemen organik cair GDM spesialis ternak adalah Bacillus brevis,Bacillus pumillus,Bacillus mycoides,Pseudomonas alcaligenes,dan Micrococcus roseus.


Kelima bakteri ini sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan fermentasi dari berbagai bahan oraganik,seperti jerami,kulit singking,biji kakao,dan lainnya.


Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak mendapatkan sertifikat dari Komite Akreditasi Nasional (KAN),International Accreditation Forum (IFA) dan Lembaga Sertifikat Organik Selolinan (LeSOS).


Manajemen Pemeliharaan Kambing


Usaha


Cara ternak kambing modern harus dengan manajemen pemeliharaan kambing yang bagus.Manajemen pemeliharaan terdiri atas pemberian pakan,perawatan ternak,dan menjaga kesehatan ternak.


1.Pemberian Pakan


Frekuensi pemberian pakan bergantung pada jenis pakan yang diberikan.Hal yang terpenting adalah kebutuhan pakan terpenuhi dan diberikan secara rutin dengan mempertimbangkan kandungan nutrisi dari pakannya.


2.Perawatan Ternak Kambing


Perawatan ternak sangat dibutuhkan untuk menjamin keberhasilan upaya penggemukan ternak kambing modern.Hal ini sedikit berbeda dengan cara ternak kambing tradisional yang perawatan ternaknya tidak begitu diperhatikan.Perawatan ternak bisa berupa pencukuran bulu,pemotongan kuku,dan perawatan lainnya.


3.Memandikan Ternak Kambing


Memandikan ternak kambing sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun.Ternak yang kotor sebab tidak pernah dimandikan lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.


Tujuan dari memandikan ternak atau memotong kukunya adalah agar penyakit yang berasal dari parasit dan jamur yang bersarang pada kuku atau bulunya dapat dicegah/diberantas.Selain itu,ternak yang nampak bersih akan terlihat lebih sehat dan menarik,sehingga memiliki harga jual lebih tinggi.


4.Penambahan Suplemen Ternak Kambing


Cara ternak kambing yang paling penting dan harus diperhatikan adalah penambahan suplemen organik cair.Suplemen untuk ternak kambing harus aman dan tidak menimbulkan efek samping dalam jangka panjang.


Fungsi dari suplemen ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh hewan agar tidak mudah terserang penyakit akibat bakteri,virus,atau jamur yang merugikan.Dengan begitu,maka kematian ternak dapat diminimalisir.


Selain itu suplemen juga berfungsi sebagai pembangkit perasaan dalam mempercepat pertumbuhan ternak,sehingga usaha penggemukan ternak bisa lebih menguntungkan.


Manajemen Panen Ternak Kambing


Panen kambing ini tentunya terbagi dua jenis,yaitu sebagai kambing pedaging (potong) atau sebagai kambing susu perah.Dalam hal ini tentunya harus diusahakan agar selalu meningkatkan nilai tambah hasil produksi ternak kambing yang kita jalankan yaitu mencakup daging,susu,kulit,tanduk,atau kotoran yang nantinya bisa dijadikan pupuk organik.


Untuk waktu yang tepat menjual kambing yaitu disaat bobot badan kambing sudah tidak bisa bertambah lagi (berat maksimal) agar nilai jualnya tinggi karena dagingnya juga banyak.Kambing diusia 1-1,5 tahun berat tubuhnya sudah tidak dapat bertambah lagi (kambing normal tidak kurus),jadi saat umur tersebut sangat ideal untuk menjualnya.


Oleh sebab itu,sangat mudah untuk menjalankan cara ternak kambing yang baik dan benar agar mencapai  hasil produksi yang maksimal,segerauntuk memulai usaha ini,saya ingatkan lagi bahwa permintaan daging kambing,dan susu kambing selalu mengalami kenaikan.Dan perternakan di Negara kita mampu menjawab hal itu,solusinya pemerintah melakukan ekspor daging.


Manajemen Pemasaran Ternak Kambing


Banyak hal yang bisa dilakukan saat ini untuk memasarkan ternak kambing dari mulai memasarkan langsung kepasar hewan samapai memasarkannya di media online atau sosial media.Akan tetapi,bagaimana sebenarnya cara pemasaran ternak kambing yang baik dan benar?


Tentunya pemasaran ternak kambing atau semua produk jualan yang kita miliki harus didasari dengan kejujuran dan tidak saling merugikan,itulah kunci utama dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan.Lalu apa itu saja kiatnya? Tentunya tidak,ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam melakukan pemasaran ternak  kambing yang bisa diterapkan dalam usaha ternak kambing yang kita jalankan.


1.Pemasaran Kambing di Pasar Kambing


Pemasaran kambing yang dilakukan dipasar kambing memang merupakan pemasaran yang umum dan cenderung terkesan kuno.Akan tetapi,pemasaran jenis ini merupakan pemasaran yang sangat efektif,mengingat pasarkambing merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli kambing secara langsung.


Bahkan di pasar kambing,pembeli bisa melihat langsung jenis dan ukuran kambing yang ia butuhkan.Akan tetapi, kelemahan pemasaran di tempat ini adalah jangkauan pasar yang hanya sebatas wilayah kecamatan dan regional kabupaten.


2.Pemasaran  Ternak Kambing menggunakan Media Instagaram


Instagaram merupakan media sosial yang sekarang sudah begitu populer di kalangan masyarakat.Biasanya Instagram digunakan oleh kalangan muda mudi dalam bersosialisasi.Sebagai pengusaha ternak,kita tentunya juga bisa menggunakan instagram untuk memasararkan produk ternak kambing kita.


Bahkan jika kita memasarkan produk kita melalui Instagram,maka kita tidak perlu mengeluarkan niaya iklan. Kita hanya memerlukan smartphone dan koneksi internet serta follower instagram.


3.Pemasaran Ternak Kambing Menggunakan Youtube


Pemasaran ternak kambing melalui Youtube tentunya merupakan pemasaran yang cenderung lebih canggih dari yang lainnya,karena Youtube semua orang bisa melihat produk yang kita miliki. Akan tetapi,jenis pemasaran ternak kambing menggunakan Youtube cenderung sulit dan membutuhkan keterampilan yang tinggi.


Apabila anda dapat melakukannya,maka pemasaran dengan cara menggunakan Youtube akan membantu anda menjangkau wilayah yang luas bahkan Nasional dan Internasional,karena Youtune bersifat publik.


4.Pemasaran Ternak Kambing dengan Door To Door


Pemasaran ternak kambing dengan cara door to door merupakan pemasaran yang sangat efektif.Tetapi,pemasaran dengan menggunakan cara ini memerlukan waktu yang panjang dan keberanian serta keuletan.


Oleh sebab itu,kita harus datang dari suatu tempat ke tempat lainnya untuk memasarkan ternak kambing atau produk yang kita miliki.Tentunya kegiatan ini seperti kegiatan yang dilakukan mbak mbak sales yang biasanya mampir kerumah dan menawarkan produknya.


Tetapi perlu diingat,sebagai peternak dan pengusaha ternak kambing tentunya diharus  kita datang dari satu rumah ke rumah lainnya.Kita cukup mendatangi rumah makan rumah makan yang menyediakan olahan kambing sebagai menunya.Kita bisa memilih memasarkan ke warung makan yang sudah memiliki nama atau rumah makan yang masih berskala sedang.


5.Pemasaran Ternak Kambing melalui Iklan di Pinggir Jalan


Tentunya ini juga masih merupakan ide yang sangat sederhana jika kita ingin memperluas jangkauan pemasaran ternak kambing.Akan tetapi,langkah ini cukup efektif unutuk dapat meningkatkan penjualan ternak kambing milik kita.


Dengan memasang iklan berupa spanduk dipinggir jalan akan memberikan informasi bagi orang yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu akan keberadaan usaha kambing kita.


Jika suatu saat orang yang melihat iklan kita butuh  kambing untuk kegiatan akikah atau qurban,maka tentulah mereka akan teringat untuk menghubungi kita.Karena telah melihat iklan usaha ternak kambing milik kita.


Manajemen Penghitungan Keuntungan Ternak Kambing


Menghitung hasil keuntungan ternak kambing memang wajib dilakukan agar kita mengetahui apakah dari usaha ternak kambing kita itu menghasilkan untung atau malah buntung.Berikut dibawah ini saya akan jabarkan cara menghitung keuntungan ternak kambing.



  • Bibit kambing anakan sebanyak 10 ekor=Rp 2.000.000

  • Pembuatan kandang sederhana dan peralatan tambahan=Rp 3.000.000

  • Jenis pakan tumbuhan hijau per bulan=Rp 60.000 x 9 bulan=Rp 540.000

  • Pemberian pakan tambahan konsentrat per bulan=Rp 120.000 x 9 bulan=Rp 1.080.000


Total pengeluaran=Rp 6.620.000


Keuntungan usaha ternak kambing begitu menjanjikan  dan sangat mengejutkan serta menggiurkan lho!Analisanya sebagai berikut:



  • Harga penjualan kambing=Rp 1.300.000,00

  • Untung=Rp 13.000.000-Rp 6.620.000=Rp 6.380.000,00


Perkiraannya selama 1 periode perawatan ternak kambing selama 9 bulan Kamu akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 6.380.000,00.Ini masih perkiraan kasar belum dihitung jika kambing betina melahirkan anak,sebab selama satu tahun sekali,pada umumnya kambing betina akan melahirkan anak.


Tentu pendapatan akan bertambah.Tentu keuntungan yang bisa dinikmati yaitu setelah modal kembali seutuhnya.Sehingga anda dapat mengelola pendapatan dengan baik.


Demikian, Artikel tentang cara ternak kambing yang bisa saya bagikan kepada Anda,mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda yang ingin sukses dengan  cara ternak kambing. TERIMA KASIH


 


 


 


Belum ada Komentar untuk "Rahasia Sukses dengan Cara Ternak Kambing,Mudah dan Efisien"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel