Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi dan Kambing


Kotoran sapid an kambing memang sering meresahkan warga dari segi bau dan lainnya, namun untuk menyiasati hal tersebut sekarang sudah banyak peternak yang mendaur ulang kotoran kambing dan sapi menjadi pupuk kandang atau pupuk kompos atau juga biasa disebut dengan rabok. Berbagai macam cara untuk membuat pupuk kompos dari kotoran sapi dan kambing, apakah anda sebagai peternak sapi dan kambing?





Secara teori pupuk kandang merupakan hasil dari buangan
binatang peliharaan yang bisa digunakan untuk menambah hara, perbaiki sifat
fisik dan biologi tanah. Kalau kotoran hewan peliharaan akan di gunakan untuk
pupuk kompos maka dibawah tempat pembuangan kotoran tersebut bisa diberi alas
jerami, maka jerami akan kesulitan untuk dipisahkan dari kotoran sapi tersebut.





Ternyata jerami ini juga bisa disebut dengan pupuk kandang,
saat ini pupuk kandang mulai banyak yang mencari. Kenapa banyak dicari para
petani untuk membuat subur tanaman dan tanahnya? Karena dalam kandungan pupuk
kompos ini terdapat unsure hara yang lebih rendah dibandingkan dengan pupuk
kimia atau anorganik.





Tidak hanya itu saja, unsur hara yang terdapat di pupuk kandang tidak mudah tersedia untuk tanaman. Hal ini memiliki arti bahwa tanaman tidak dapat secara langsung dimanfaatkan. Dimana hal ini pupuk organik cair sebagai contohnya. Bahwa unsure hara yang sudah tersedia dalam bentuk cair maka lebih mudah diserap oleh tanaman.





Baca Juga : Mesin Chopper Tanpa Penggerak





Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi dan Kambing





Contoh untuk kotoran sapi yang digunakan bahan pupuk kompos,
bisa juga cara ini digunakan untuk kotoran kambing serta EM4 untuk campurannya.
Simak langkah-langkah yang terdapat dibawah ini.





Pertama, lakukan perbandingan antara kotoran sapid an jerami
kurang lebih 60:40 untuk patokan ini tidak baku, bisa juga 50:50 atau
sebaliknya 40:60. Jadi semisal kotoran sapi 60Kg maka jerami 40 Kg supaya total
bisa 100Kg, selain itu EM4 ini untuk kapasitas 100Kg maka membutuhkan 100ml.





Kedua, jika anda mencampur jerami maka bisa dicacah terlebih
dulu supaya lebih mudah untuk mengaduknya atau mencampurkannya. Bila anda belum
memiliki mesin pencacah jerami maka bisa saja pesan di Pandawadesign.com untuk
mesin chopper.





Ketiga, kemudian antara jerami dan kotoran sapi kalau sudah
dilakukan seperti diatas maka bisa decampur secara merata. Kemudian siramkan
larutan EM4 yang sudah aktif sampai merata.





Lebih baiknya untuk memberikan EM4 melalui tahap-tahap, jika
jerami dan kotoran sapi sudah di ratakan lalu semprokan EM4 untuk lapisan
pertama, setelah itu tumpuk lagi kompos tersebut dan beri EM4 lagi dan
seterusnya.





Keempat, kalau semua sudah habis dan merata maka kompos bisa ditutup rapat dan didiamkan kurang lebih 4 minggu. Jangan lupa untuk setiap 3 hari dilakukan pembalikan kompos untuk aerasi. Proses membuat pupuk kompos dari kotoran sapi dan kambing sudah selesai.





Mengetahui pupuk kompos sudah siap digunakan, anda bisa
pegang tumpukan jerami dan kotoran sapi tersebut kalau sudah tidak panas maka
pupuk sudah siap digunakan.


Belum ada Komentar untuk "Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi dan Kambing"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel