Pencemaran Air : Sumber, Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan

Pencemaran Air – Semua makhluk hidup yang ada di dunia ini membutuhkan air untuk bertahan hidup. Oleh sebab itu, air disebut pula dengan sumber kehidupan. Dalam kehidupan, air memiliki fungsi yang sangat vital, terlebih bagi manusia.


Sebab, air menjadi penyusun utama tubuh manusia. tidak hanya itu saja, air juga sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari mencuci, masak, mandi dan juga pengairan pertanian. Sayangnya, semakin majunya zaman kualitas air yang ada saat ini semakin buruk.


Padahal air yang bersih adalah air yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kondisi ini terjadi karena pencemaran air. Oleh sebab itu, kali ini akan dibahas mengenai pencemaran air secara lengkap mulai dari manfaat air, dampak pencemaran air dan masih banyak lainnya.


Mau tahu informasi lebih lanjut mengenai air? Baca terus ulasan ini sampai habis.



Manfaat Air Bagi Kehidupan


Semua
Manfaat Air Bagi Kehidupan

Berbicara soal manfaatnya, manfaat air bagi kehidupan ini ada sangat banyak. Bahkan, air ini adalah salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Berikut ini adalah manfaat air bagi kehidupan selengkapnya.




  • Memenuhi Cairan Tubuh




Manfaat air yang pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Perlu Anda tahu bahwa semua makhluk hidup tak terkecuali membutuhkan air agar bisa bertahan hidup.


Baik itu manusia, tumbuhan maupun hewan semuanya membutuhkan air. Bahkan, hampir seluruh tubuh manusia tersusun atas air di dalamnya. Oleh sebab itu, manusia membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya. Adapun cara yang digunakan adalah dengan minum air putih 8 gelas sehari.




  • Memudahkan Pekerjaan Sehari-Hari




Bisa dikatakan bahwa hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia ini membutuhkan air. Misalnya saja untuk minum, mandi, memasak, mencuci, menyiram tanaman dan lainnya.


Bayangkan saja jika tidak ada air di dunia ini, maka kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan. Bahkan, jika tidak ada air, maka Anda akan lebih rentan untuk terkena penyakit. oleh sebab itu, adanya air sangat memudahkan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari.




  • Membersihkan Tubuh




Manfaat lain yang dimiliki oleh air adalah digunakan untuk membersihkan tubuh. Tubuh manusia sangat rentan terkena kotoran, terlebih saat melakukan kegiatan sehari-hari.


Nah, untuk membersihkan kotoran tersebut maka salah satu caranya adalah dengan menggunakan air. Jika tidak ada air, maka Anda tidak bisa membersihkan diri. Jika seperti itu, maka Anda akan lebih rentan untuk terkena penyakit yang disebabkan oleh kuman, bakteri, virus maupun jamur yang berbahaya.




  • Membantu Pertanian




Air juga memiliki manfaat dalam bidang pertanian. Pertanian merupakan salah satu bidang yang sangat membutuhkan air dalam pengaplikasiannya. Sebab, tanaman sama halnya dengan manusia yang selalu membutuhkan air untuk bisa bertahan hidup.


Saat tanaman kekurangan air, maka metabolisme tanaman akan terganggu. Dengan demikian maka secara otomatis hasil panen juga akan berkurang karena tanaman kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, air sangat bermanfaat dalam bidang pertanian.




  • Menjaga Kesehatan Kulit




Kulit yang sehat adalah kulit yang lembab. Kulit yang lembab berarti memiliki kandungan air yang cukup dalam tubuh. Dengan banyak mengkonsumsi air setiap hari, maka tubuh akan menjadi lebih sehat dan lembab. Selain itu, kulit juga menjadi tidak mudah kering.




  • Digunakan Sebagai Pembangkit Listrik




Di zaman yang semakin modern ini, air juga bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Biasanya dalam hal ini air yang digunakan adalah air dengan debit yang tinggi seperti di waduk atau bendungan.


Nah, listrik yang dihasilkan dari PLTA ini juga cukup banyak, sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sekitar. Nah, listrik ini bisa digunakan untuk keperluan peralatan elektronik yang saat ini tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.


Pencemaran Air di Lingkungan


Semua
toriolo.com

Apa yang dimaksud dengan pencemaran air? Pencemaran air adalah suatu proses masuknya komponen lain yang bercampur dengan air sehingga dapat menurunkan kualitas air.


Beberapa komponen tersebut seperti unsur energi ataupun zat lainnya. Adapun pencemaran air meliputi pencemaran pada air laut, pencemaran pada air sungai, pencemaran pada air danau, pencemaran air rawa, pencemaran air bendungan, pencemaran pada air tanah.


Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997 menyebutkan bahwa pencemaran air adalah menurunnya kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, energi ke dalam air akibat aktivitas manusia. nah, penurunan kualitas air tersebut terjadi karena perbuatan manusia. Salah satu contohnya adalah kebiasaan membuang sampah di sungai.


Sumber Pencemaran Air


Semua
Sumber Pencemaran Air

Berdasarkan indikatornya, pencemaran air dibedakan menjadi berikut.




  • Parameter Fisika




Dalam dunia fisika, pencemaran air juga dilihat dari parameter ini. tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat pencemaran pada air yang terjadi. Salah satu indikator yang bisa diamati dari air yang tercemar adalah dari warna airnya, rasa, bau air dan juga tingkat kekeruhan.




  • Parameter Kimia




Sedangkan berdasarkan parameter kimia, indikator yang digunakan untuk melihat pencemaran air ditentukan dari H, jumlah logam berat dan juga zat organik yang terdapat dalam air.




  • Parameter Suhu




Suhu juga bisa menentukan tingkat pencemaran air. Suhu ini dapat membuktikan apakah air tersebut sudah tercemar atau belum. Hal ini dikarenakan beberapa organisme yang hidup di air seperti bakteri misalnya sangat peka terhadap perubahan suhu dalam air.


Oleh karena itu, jumlah bakteri yang ada dalam perairan juga bisa menjadi salah satu faktor yang bisa digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran air.




  • Parameter Bakteriologi




Parameter ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dan kandungan bakteri yang ada di dalam air. Adapun parameter yang diamati dalam al ini mulai dari jumlah puristik, coliform, patogenik yang terdapat dalam air tersebut.




  • Parameter Rasa dan Bau




Indikator untuk menentukan pencemaran air juga bisa dilihat melalui parameter rasa dan bau. Pada umumnya, air yang jernih tidak memiliki rasa dan bau. Bahkan biasanya pH dari air tersebut juga netral. Lain halnya dengan air yang sudah tercemar biasanya akan mengeluarkan bau yang busuk, bau gas, ataupun mengeluarkan rasa yang asam dan pahit.




  • Parameter Kekeruhan




Air yang tercemar juga bisa dilihat dari tingkat kekeruhan air tersebut. Air yang keruh menandakan bahwa air tersebut sudah tercemar. Baik itu tercemar dengan tanah liat, lempung maupun limbah laun seperti limbah industri dan limbah rumah tangga.


Bahkan, kekeruhan tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa air tersebut sudah tercampur dengan organisme lainnya.




  • Parameter Warna




Air yang belum tercemar biasanya tidak berwarna. Sedangkan air yang tercemar biasanya airnya sudah berwarna baik itu hitam maupun kecokelatan.


Lantas, apa sebenarnya yang menjadi sumber pencemaran air? Adapun sumber pencemaran air antara lain sebagai berikut.




  • Limbah Rumah Tangga




Sumber pertama pencemaran air berasal dari limbah rumah tangga. Bentuk dari limbah rumah yang seperti air sabun dan juga sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan ke sungai. Sehingga hal tersebut membuat air sungai menjadi tercemar.




  • Limbah Industri




Tidak hanya limbah rumah tangga saja yang menjadi sumber pencemaran air. Limbah industri juga menjadi sumber utama dari pencemaran yang terjadi pada air. Kebiasaan banyak pabrik yang membuang limbah industri ke sungai akan membuat air di dalamnya menjadi sangat tercemar.


Apalagi limbah industri ini mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya. Sehingga saat bercampur dengan air sungai, maka air sungai tersebut juga menjadi air yang berbahaya.




  • Limbah Pertanian




Limbah pertanian ini biasanya muncul dari penggunaan bahan kimia maupun pestisida dalam pertanian. Jadi, bahan ini akan masuk ke dalam tanah sehingga mencemari air tanah dan membuat kualitasnya tidak baik lagi.




  • Limbah Peternakan




Tidak hanya pertanian saja yang menghasilkan limbah yang dapat mencemari air. Namun, peternakan juga bisa demikian, terlebih pada jenis peternakan dan pemotongan hewan seperti bebek, ayam, kambing maupun sapi.


Darah dari sisa penyembelihan yang dibuang sembarangan juga bisa mencemari air. Apalagi jika darah tersebut dibuang ke sungai, maka secara otomatis air sungai yang tercampur dengan darah akan tercemar dan berbahaya jika digunakan.




  • Limbah Kendaraan Beroli




Jenis limbah ini biasanya dihasilkan oleh bengkel-bengkel kendaraan bermotor. Saat kendaraan motor maupun mobil setelah melakukan pergantian oli, biasanya limbahnya akan dibuang ke selokan maupun ke sungai. Jika hal tersebut dilakukan terus menerus, maka kondisi air akan menjadi tercemar karena tercampur dengan limbah oli yang berbahaya.




  • Sampah yang Dibuang Sembarangan




Membuang sampah sembarangan juga bisa mencemari air. Terlebih jika Anda memiliki kebiasaan membuang sampah ke sungai.


Maka secara langsung sampah tersebut akan bercampur dengan air sungai sehingga mempengaruhi kualitas air dan membuatnya menjadi tercemar.


Tidak hanya bisa mencemari air, namun membuang sampah ke sungai juga bisa menimbulkan bibit-bibit penyakit yang berbahaya. Untuk itu, hilangkan kebiasaan buruk membuang sampah ke sungai sejak saat ini.




  • Penggundulan Hutan




Penggundulan hutan juga bisa mencemari air. Mengapa? Sebab hutanlah yang menjaga air agar bisa masuk ke dalam tanah. Jika hutan gundul, maka air akan tercampur dengan zat lain dan menyebabkan banjir. Nah, jenis air inilah yang tercemar dan sangat tidak baik untuk digunakan.


Penyebab Pencemaran Air


Semua
salamadian.com

Air yang sudah tercemar memiliki ciri-ciri yaitu sudah berwarna artinya tidak jernih lagi, memiliki rasa dan juga mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jenis air tersebut adalah air yang sudah tercemar. Adapun air yang bagus adalah air yang memiliki warna yang jernih, tidak berasa dan tidak berbau.


Nah, air yang berwarna pada umumnya adalah air yang sudah tercemar limbah industri maupun limbah rumah tangga. Jenis air yang seperti ini sangat tidak disarankan untuk digunakan. Sebab air ini sudah mengandung bahan kimia dan terdapat aktivitas organisme lain yang berbahaya.


Tidak hanya air yang berwarna saja, namun air yang berasa juga harus dihindari. Terjadinya pencemaran air juga bisa disebabkan oleh kandungan logam berat yang ada dalam air akibat limbah industri. Biasanya limbah ini berasal dari limbah cat, limbah tekstil, bahan kimia, pupuk, pestisida dan lainnya.


Selain mengandung logam berat, air yang tercemar juga sangat mempengaruhi keseimbangan dari jumlah organisme yang ada di dalam air. Lantas, apa si faktor penyebab pencemaran air? Simak penjelasannya sebagai berikut.




  • Sampah Organik dan Sampah Anorganik




Sampah menjadi salah satu penyebab utama pencemaran air. Nah, sampah sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan anorganik. Kedua jenis sampah ini jika tercampur dengan air maka akan membuat air tersebut tercemar.




  • Limbah Industri




Limbah industri juga menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran air. Apalagi jika limbah tersebut dalam bentuk cair dan dibuang ke laut maupun sungai tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu.


Jika ingin membuang limbah industri ke sungai, maka ada baiknya jika limbah tersebut diolah terlebih dahulu. Sehingga kadar pencemaran yang terjadi pada air lebih sedikit dan air tersebut tidak membahayakan untuk digunakan.




  • Pertambangan




Selain limbah industri, pertambangan juga menjadi faktor penyebab pencemaran air. Sebagai salah satu contohnya adalah tambang batu bara. Di dalam batu bara terdapat kandungan merkuri yang terbang dengan bebas ke udara. Nah, merkuri yang terbang ini akan masuk ke dalam tanah dan akan mencemari air yang ada di sekitar tambang.




  • Peternakan dan Perikanan




Faktor penyebab pencemaran air lainnya adalah peternakan dan perikanan. Limbah-limbah yang dihasilkan dari sisa makanan dan kotoran hewan ternak dapat mencemari kualitas air. Untuk itu, sebelum limbah tersebut dibuang, ada baiknya harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu agar tidak membahayakan bagi lingkungan.




  • Bahan Peledak untuk Menangkap Ikan




Banyak orang yang ingin mendapatkan ikan dengan jumlah yang banyak menggunakan bahan peledak. Namun, ternyata menggunakan bahan peledak dapat mencemari air dan merusak lingkungan.


Sebab, dalam bahan peledak tidak hanya ikan besar saja yang mati, melainkan ikan kecil juga ikut mati. Nah, matinya ikan kecil ini akan menghambat regenerasi ikan yang ada di perairan. Hal tersebutlah yang membuat air menjadi tercemar.




  • Tumpahan Minyak di Laut




Laut indonesia menjadi salah satu lautan yang membawa minyak bumi dari satu pulau ke pulau lainnya. Kadang-kadang kecelakaan terjadi sehingga kapal yang membawa minyak terbalik dan minyak tersebut tumpah.


Nah, tumpahnya minyak di laut ini akan mencemari lautan. Tumpahnya minyak sendiri tidak hanya karena kecelakaan saja, namun derasnya arus lalu lintas di laut juga bisa menjadi penyebab minyak ini tumpah ke laut.




  • Limbah Pertanian




Contoh dari limbah pertanian adalah sekam padi, jerami, sisa batang, ranting, buah yang membusuk dan lainnya. Jika limbah tersebut dibuang ke sungai, maka limbah ini dapat mencemari air.




  • Detergen




Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari yang namanya detergen. Detergen ini digunakan untuk mencuci pakaian yang kotor. Namun, air detergen ini jika dibuang sembarangan ke tanah maupun ke sungai bisa mencemari air.


Ada baiknya, sebelum limbah ini dibuang ke sungai dilakukan terlebih dahulu pengolahan agar limbah detergen tidak berbahaya.




  • Perusakan Hutan




Penyebab pencemaran air selanjutnya juga bisa terjadi karena perusakan hutan. Hutan yang masih alami biasanya akan menghasilkan air dengan kualitas yang masih bagus. Namun, saat hutan dirusak, maka kualitas air juga menjadi berkurang.


Selain itu, tanah juga tidak bisa mengikat air dalam jumlah yang banyak seperti dahulu. Kejadian hal yang seperti ini juga bisa menyebabkan erosi yang sangat membahayakan baik bagi manusia maupun lingkungan setempat.


Dampak Pencemaran Air


Semua
Dampak Pencemaran Air

Setelah melihat faktor penyebab pencemaran air, kali ini Anda akan disuguhkan dengan dampak dari pencemaran air. Berikut ini adalah dampak pencemaran air bagi lingkungan.




  • Meledaknya Jumlah Hama




Salah satu dampak terbesar dari pencemaran pada air adalah putusnya rantai makanan. Sebagai contoh, efek dari pencemaran air yang disebabkan oleh penggunaan pestisida bisa menyebabkan matinya ara predator. Saat jumlah predator ini semakin sedikit, maka jumlah hama akan semakin banyak.




  • Punahnya Suatu Spesies Tertentu




Terjadinya pencemaran air juga bisa mengakibatkan punahnya suatu spesies tertentu terutama spesies yang hidup di wilayah perairan. Adanya dampak ini tentunya sangat merugikan, sebab secara tidak langsung pencemaran ini bisa menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati.




  • Lingkungan Tidak Lagi Seimbang




Pencemaran lingkungan juga mengakibatkan keseimbangan lingkungan menjadi terganggu. Karena air menjadi tercemar, hal ini juga berdampak pada hal lain. sebab semua makhluk hidup membutuhkan air agar bisa tetap hidup.




  • Tanah Menjadi Tidak Subur Lagi




Dampak lain juga bisa mengakibatkan tanah menjadi tidak subur lagi, misalnya karena terlalu sering menggunakan pestisida maupun pupuk kimia. Nah, air yang tercemar ini akan diserap oleh tanah dan menjadikan tanah menjadi berkurang tingkat kesuburannya jika dilakukan terus menerus.




  • Menyebabkan Munculnya Penyakit yang Berbahaya




Air yang tercemar juga bisa menimbulkan munculnya penyakit. beberapa penyakit ini biasanya disebabkan oleh organisme patogen yang ada di dalam air. Beberapa jenis penyakit yang sering terjadi karena dampak dari pencemaran air adalah penyakit diare, demam berdarah, kolera dan masih banyak penyakit lainnya.




  • Mengurangi Nilai Estetika




Sebuah sungai yang kotor dengan warna yang hitam, berbau tentunya sangat tidak enak untuk dipandang. Jangankan dipandang, mendekatinya saja sudah membuat perut mual. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat estetika suatu lingkungan menjadi berkurang karena efek air yang tercemar.


Dari pembahasan yang sudah di sampaikan di atas, ternyata menunjukkan bahwa air yang tercemar ini memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi kehidupan.


Untuk itu, hilangkan kebiasaan buruk yang sering dilakukan sehingga dapat mengurangi dampak dari pencemaran air. Kalau bukan dimulai dari Anda dan dari sekarang, jadi siapa dan kapan lagi?


Belum ada Komentar untuk "Pencemaran Air : Sumber, Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel