Cara Berternak Kambing Jawa, yang Menguntungkan !!

Kambing jawa, Jenis kambing ini merupakan jenis kambing asli Indonesia yang pada umumnya dapat dijumpai disekitar Jawa dan sekitarnya.


Jenis


Nilai jual kambing jawa ini terbilang lebih rendah dari pada jenis kambing lainnya. Namun uniknya dari kambing ini yaitu memiliki ukuran yang lebih besar dan menghasilkan daging lebih banyak dari jenis kambing lain.



Maka tidak heran jika pangsa pasar untuk kambing jawa sangat potensial dan sangat cocok untuk ide usaha peternakan anda. Walaupun nilai jualnya rendah namun kelebihan lainnya juga dimiliki oleh jenis ini.


Salah satu kelebihan dari kabing jawa ini adalah perawatannya yang tidak terlalu sulit dan adaptasi dengan lingkungan yang baik.


jika anda tertarik dan ingin beternak kambing jawa ini, maka ketahui terlebih dulu anda harus mengetahui strategi dan teknik ternaknya agar hasil yang diperoleh lebih maksimal.


Selain itu kambing jawa juga kerap dipilih sebagai hewan qurban dengan harga terjangkau namun dagingnya berlimpah.


Berikut ini ulasan lengkap mengenai Cara berternak kambing jawa bagi para pemula agar cepat menghasilkan.


1.Pembibitan kambing jawa


Sebelum memilih bibit kambing jawa anda terlebih dahulu harus mengetahui beberapa tips untuk melakukan pembibitan kambing jawa ini. salah satunya memilih indukan yang berkualitas.


Indukan yang baik tentunya akan memiliki kemampuan untuk memberikan keturunan dengan kualitas yang sama.


Jika anda memiliki indukan sendiri sebaiknya jangan membeli indukan sepasang karena tidak efisien. Sebaiknya beli betina dengan perbandingan 1 : 4 hingga 1 : 6.


Betina yang hamil nantinya dipisahkan dengan pejantan segera mungkin ke kandang lain.



2.Perhatikan masa kawin kambing


Perhatikan masa kawin kambing jawa ini, biasanya Masa kawin kambing ditandai dengan munculnya birahi ketika usia 6-8 bulan.


Caranya dengan melihat gigi yang sudah tanggal biasanya kambing sudah siap untuk dikawinkan.


Selain itu kambing yang masuk masa kawin akan terlihat gelisah dan alat kelaminnya membengkak.


Siklus ini merupakan siklus alami yang dialami oleh kambing betina dan berlangsung hanya 30 jam saja.


siklus birahi akan kembali setelah 17 hari kemudian. Waktu paling ideal untuk mengawinkan kambing adalah 12-18 jam dari tanda yang muncul.


Agar cacat genetik diminimalisir sebaiknya hindari perkawinan kambing yang sedarah.


3. Masa kelahiran kambing


Kambing akan melahirkan dengan tanda gelisah dan pinggul yang mengendur. Selain itu nafsu makannya juga akan menurun.


Jika kambing yang sedang hamil memiliki gejala seperti itu anda harus segera melakukan pertolongan untuk membantu proses kelahiran kambing.


Anak kambing yang telah lahir memerlukan perawatan khusus dengan cara didekatkan ke induknya agar bisa menyusu.


Anda bisa juga memberikan susu buatan dengan campuran susu putih dan gula satu sendok teh. Tambahkan telur ayam dan air matang untuk susu alternatif anak kambing.


4. Pemberian pakan dan perawatan kandang


Pemberan pakan dan Perawatan Kandang,  Kambing jawa memerlukan rumput seperti rumput setaria dan brachiaria.


Baca Juga : Cara Pemeliharaan Kambing Etawa ,Agar Cepat Gemuk Secara Alami !


Anda juga dapat memanfaatkan limbah pertanian untuk mencukupi kebutuhan pakan kambing. Selain itu juga anda dapat memberikan pakan konsentrat dari dedak dan bekatul.


Sedangkan proses perawatan kandang yang baik adalah dengan membuat ventilasi udara agar sirkulasi udara berjalan normal dan buatlah kandang dengan bentuk panggung dengan tempat makan dan minum didalamnya.


Sekian Catatan Stokishcs.com Kali Ini, Cara Berternak Kambing Jawa, yang Menguntungkan !! Semoga Bermanfaat…


Pengunjung juga mencari:



Belum ada Komentar untuk "Cara Berternak Kambing Jawa, yang Menguntungkan !!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel