Cara Fermentasi Pakan Ternak Dengan Suplemen Organik Cair GDM

Cara fermentasi pakan ternak dengan menggunakan suplemen organik cair GDM, cara ini telah digunakan oleh beberapa mitra kami di pulau Jawa. Khususnya digunakan untuk fermentasi pakan kambing dan fermentasi pakan sapi.


 


Saat ini, pakan fermentasi pakan ternak sedang naik daun. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang ada di beberapa daerah sudah mengalami perubahan. Perubahan tersebut utamanya terjadi pada beberapa daerah yang sudah berpenduduk cukup padat, khususnya di pulau Jawa.


 


Di pulau Jawa, pakan hijauan sudah cukup sulit dicari karena banyaknya bangunan-bangunan baru yang berdiri dilahan tempat tumbuh rumput hijauan. Oleh karena itulah, sudah saatnya dulur-dulur membuat sendiri fermentasi pakan ternak, baik itu fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan kambing.


 


Sebelum mengetahui cara membuat pakan fermentasi, dulur-dulur wajib mengetahui kelebihan dari fermentasi pakan ternak. Sehingga dulur-dulur akan merasa lebih yakin untuk melakukan fermentasi pakan ternak.


 


Kelebihan Fermentasi Pakan Ternak



  1. Membantu memperbaiki sistem pencernaan pada ternak.

  2. Membantu meningkatkan produksi susu pada kambing/sapi perah.

  3. Membantu meningkatkan selera makan ternak, sehingga dapat mempercepat penambahan bobot secara alami pada ternak penggemukan.

  4. Pakan fermentasi memiliki daya simpan lebih lama, sehingga dapat dikeluakan saat musim kemarau panjang.


 


Banyaknya kelebihan fermentasi pakan ternak, ini menjadikan pakan fermentasi menjadi pakan kesukaan oleh para peternak di Indonesia.


 


Cara Membuat Fermentasi Pakan Ternak


Cara


Setelah dulur-dulur mengetahui kelebihan fermentasi pakan ternak, dulur-dulur pasti ingin mencoba untuk membuat fermentasi pakan ternak. Cara ini telah kami buktikan berhasil dalam membuat fermentasi pakan kambing dan fermentasi pakan sapi.


 


Pada dasarnya fermentasi pakan kambing dan fermentasi pakan sapi adalah sama. Karena sapi dan kambing merupakan hewan ruminansia.


 


Dalam proses fermentasi pakan ternak, dulur-dulur harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Dulur-dulur bisa memilih bahan utama pakan fermentasi yang paling mudah ditemui dilingkungan sekitar tempat tinggal dulur-dulur.


 


Baca Juga Cara Penggemukan Sapi Potong Hanya 100 Hari


 


Kali ini, kami mencontohkan bahan utama jerami padi. Karena jerami padi mudah untuk didapatkan serta dapat dikonsumsi oleh kambing dan sapi.


 


Bahan Fermentasi Pakan Ternak



  1. Jerami padi : 1 ton.

  2. Molases : 6 Kg.

  3. Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak : 10 Liter

  4. Air secukupnya.


 


Alat Fermentasi Pakan Ternak



  1. Alat pencacah atau pisau.

  2. Drum penyimpan fermentasi

  3. Alat pengaduk

  4. Terpal/alas untuk menaruh bahan.


 


Proses Fermentasi Pakan Ternak


Setelah dulur-dulur dapat menyiapkan bahan dan alat untuk melakukan proses fermentasi pakan kambing ataupun fermentasi pakan sapi. Maka, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembuatan fermentasi pakan ternak. Berikut adalah step by step pembuatan fermentasi pakan :



  1. Cacah jerami terlebih dahulu

  2. Layukan jerami dengan cara diangin-anginkan dibawah sinar matahari hingga kadar airnya menurun sebanyak 60% atau selama satu hari.

  3. Tumpuk jerami setebal 20-30 cm.

  4. Tebar molases, Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak dan air secara merata dan terus tambahkan secukupnya.

  5. Ratakan semua bahan hingga terasa lembab namun tidak terlalu basah. Pastikan juga teksturnya sudah sesuai, kemudian ratakan hingga merata.

  6. Tumpuk kembali jerami yang sudah lembab dengan jerami baru, kemudian berikan perlakuan yang sama dengan sebelumnya. Lakukan hal yang sama hingga tumpukan jerami mencapai ketinggian 1,5 meter.

  7. Simpan jerami yang sudah siap untuk difermentasi selama 21 hari secara tertutup. Usahakan tidak ada udara yang dapat masuk kedalam campuran jerami agar tidak terjadi kontaminasi bakteri lain dari udara. Karena proses ini adalah proses anaerob.


 


Setelah disimpan selama 21 hari, dulur-dulur sudah boleh mengambil pakan fermentasi yang sudah siap. Setelah mengambil pakan fermentasi sesuai kebutuhan, jangan lupa untuk menutup rapat agar kualitas pakan fermentasi tetap baik. Pakan fermentasi ini dapat disimpan selama berbulan-bulan selama penyimpanannya baik.


 


Keuntungan dengan menggunakan Suplemen organik cair GDM Spesialis Ternak dalam proses fermentasi pakan yaitu dapat menurunkan serat kasar dari pakan hijauan, meningkatkan protein kasar, serta dapat meningkatkan daya cerna.


 


Nah sudah tahu kan proses pembuatan fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan kambing. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan ternak dulur-dulur akan mendapatkan penambahan bobot secara alami.


 


Jika dulur-dulur beternak kambing, jangan lupa untuk membaca cara ternak kambing yang menguntungkan


 


Jika dulur-dulur ada kendala dalam melakukan fermentasi pakan sapi ataupun fermentasi pakan kambing, dapat kita diskusikan melalui kolom komentar, livechat, ataupun menghubungi nomor whatsapp kami.


 


Salam Go Organik Indonesia.


Belum ada Komentar untuk "Cara Fermentasi Pakan Ternak Dengan Suplemen Organik Cair GDM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel