Cara Ternak Kambing Modern, jawa, Etawa, Gibas Terlengkap Untuk Pemula
Cara Ternak Kambing – Selamat datang teman teman yang saya senangi hari ini saya akan membahas mengenai tentang kandang ternak kambing etawa, ukuran kandang kambing jawa, pemilihan bibit kambing modern, pakan kambing gibas, reproduksi kambing, dan yang terakhir adalah fermentasi pakan kambing.
Cara bertenak kambing adalah salah satu yang menunjang penghasilan dan belum di praktekkan oleh masyarakat sekitar yang telah melakukan ternak kambing jawa tanpa ngarit.
Di tempat tersebut hanya mempunyai beberapa ekor kambing saja, mereka tidak ada target untuk mengembangkan ternaknya padahal sangat mudah untuk memulai cara ternak kambing jawa yang menguntungkan.
Dan kambing sifatnya hanya sebagai harta simpanan saja, nanti pada lain waktu jika membutuhkan, maka akan di jual di pasar. Padahal ini sangat tepat untuk memulai usaha ternak kambing potong jawa di sekitar perdesaan.
Nah di dalam pembahasan ini sangat banyak sekali saya paparkan mengenai tentang ternak kambing, ternak kambing etawa, beternak kambing, peternakan kambing, usaha ternak kambing, cara beternak kambing, budidaya kambing, peternakan kambing etawa, pakan ternak kambing, beternak kambing etawa, ternak kambing gibas dan lain sebagainya.
Cara Ternak Kambing Etawa dan Jawa
Apabila Anda ingin memulai bertenak kambing tentu Anda harus memperhatikan dengan kualitas dari kandang tersebut. Karena dari kandang yang akan digunakan untuk tempat kambing, Anda juga harus sesuaikan dengan jumlan kambing yang Anda mau rencanakan untuk memeliharanya.
Pastikan kandang yang Anda buat harus juga harus memenuhi standar dengan kualitas yang terbaik. Karena kandang bisa memudahkan kita untuk melakukan pengawasan terhadap kambing gibas yang terdapat pada kandang tersebut, dan juga bisa memudahkan kita dalam pemberian pakan aman serta nyaman untuk kambing yang kita jadikan untuk ternak kambing.
Kandang yang ingin kita buat setidaknya dengan berjarak 10 meter dari rumah agar terhindar bau tidak sedap, nanti akan mengganggu aktivitas dalam sehari-hari. Pada umumnya pada tipe kandang kambing yang baik untuk bertenak Anda bisa membuatnya seperti panggung.
Pada bagian bawahnya Anda harus mengasih kolong hanya untuk menampung kotoran, agar untuk menghindari kebecekan dengan tanah yang bisa jadi tercemar panyakit. Kalau bisa pada lantai kandang cara ternak kambing modern untuk ditinggikan antara 1 sampai 2 meter, bak untuk pakan kambing dapat di tempelkan pada dinding kandang dengan ketinggian sebahu kambing.
Pada dasarnya yang terdapat kolong kandang di sebelah pinggir harusnya digali sampai dalam kemungkinan sekitar +20 cm dan 30 sampai 50 cm, untuk bagian tengah yang di buat saluran untuk menuju bak penampung kotoran yang bisa di proses untuk menjadi pupuk kandang.
Ukuran Kandang Kambing
Untuk membuat kandang, pada umumnya ukurannya harus di sesuaikan dengan jumlah kambing dan umur kambing tersebut. Berikut ini ukuran kambing secara lengkap.
- Pada anak kambing 1 x 1,2 m per 2 ekor saja (anak kambing yang sudah disapih)
- Setelah itu anak jantan dewasa 1,2 x 1,2 m per ekor saja.
- Untuk betina dewasa 1 x 1,2 m per ekor saja.
- Setelah itu untuk induk dan anak kambing 1,5 x 1,5 m. (cukup untuk induk dan 2 anak kambing)
Ukuran kadang: apabila Anda ingin memelihara kambing yang terpisah, bisa juga dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter untuk satu ekor kambing dewasa, jika kambing masih akan tetapi sudah di sapih bisa muat sampai 2 ekor kambing. Apabila bagi kambing yang baru dilahirkan, kandang ini hanya cukup sampai 2 ekor saja untuk kambing kecil beserta induknya.
Pemilihan Bibit Kambing
Untuk pemilihan bibit kambing sama seperti bertenak yang lainnya, karena pemilihan bibit ini merupakan salah satu sangat penting. Karena ini akan menentukan untuk Anda yang hasil kita dapatkan semaksimal mungkin.
Untuk penggemukan sebaiknya untuk memilih bibit kambing dengan sebagai berikut. Pilihlah kambing yang berumur 8 sampai 12 bulan badan kerukunan normal, bulu yang bersih dan mengkilap, dan pada garis pinggang atau punggung lurus. Dan juga kita lihat dari kesehatan mulai dari tidak ada cacat, tidak buta, hidung atau anus terlihat bersih.
Pakan Kambing
Pakan kambing adalah salah satu pakan terhadap tumbuhan hijau seperti rumput, daun-daun hijau, dan legum seperti daun yang lainnya. Untuk daun legume dan daun-daunan hijau sebaiknya harus dijemur terlebih dahulu di bawah trik pada matahari kemungkinan selama 2 sampai 3 jam.
Maksud di sini agar racun yang terdapat daun tersebut akan hilang secara tuntas. Dan untuk pakan tambahan, bisa Anda berikan pakan padat atau pakan biasa yang bisa disebut dengan konsentrat.
Pada umumnya orang banyak menggunakan dengan pakan ampas tahu, atau bekatul dan ketela pohon untuk dicaci terlebih dahulu. Pada setiap ekornya kira-kira untuk membutuhkan 3 kg konsentrat per hari dengan komposisi 40% ampas tahu, 40% bekatul, dan 20% ketela pohon.
Pada pemberian konsentrat agar sebaiknya tidak sama dengan pakan tumbuhan yang berwarna hijau. Karena ada kandungan nutrisi dan daya cerna. Pada pemberian pakan sebaiknya sehari 2 kali sehari. Yaitu dengan pada pagi hari jam 08.00 dan sore pada pukul 15.00.
Saya sarankan berikan pakan dengan menggunakan pakan yang berwarna hijau atau tumbuhan lainnya. Setelah itu ketika kambing sudah banyak mengkonsumsi pada tumbuhan hijau dan terlihat belum sampai kenyang, maka berikan terhadap kambing dengan konsentrat.
Reproduksi Kambing
Reproduksi kambing adalah salah satu untuk mengelolanya dengan baik, maka kambing tersebut dapat melahirkan pada setiap 7 bulan sekali. Jika satu bulan sudah melahirkan, maka kambing etawa tersebut dapat di kawinkan kembali.
Dan anak kambing sebaiknya disapih pada usia 3 sampai 4 bulan. Kambing tersebut sudah dikatakan kambing yang dewasa ketika mencapai 8 sampai 10 bulan. Untuk siklus birahi kambing akan terjadi selama 17 sampai 21 hari. Dan lamanya birahi kambing yaitu dengan 24 sampai 40 jam.
Jadi ketika kambing sudah mulai birahi, maka akan segara dilakukan untuk dikawinkan, dan paling lambat pada esok harinya. Masa kehamilan kambing sekitar 5 bulanan.
Fermentasi Pakan Kambing
Pada pemberian pakan fermentasi untuk hewan ternak kambing modern pada khususnya , ini sangat memberikan dampak dampak positif bagi kualitas dan nilai jual dari ternak tersebut bisa mengalami peningkatan. Karena pada kualitas dan nilai jual, sangat meningkat, oleh karena itu keadaan kambing tersebut mempunyai kambing yang cukup sehat.
Kalau kita membicarakan mengenai kambing yang sehat, gemuk, berbobot ini merupakan perawatan yang cukup maksimal dan lumayan bagus. Salah satu untuk pakan yang paling bagus untuk kambing adalah dengan memberikannya pakan fermentasi atau bisa juga dengan memberikan suplemen.
Memang orang lain banyak yang menyadari bahwa pemberian pakan fermentasi sangat positif bagi perkembangan hewan ternak. Lalu bagaimana cara membuat pakan fermentasi untuk menggemukan kambing? Berikut ini cara pembuatan dengan benar.
Alat dan Bahan
- Persiapkan alat cacah bisa juga dengan menggunakan golok dll.
- Gunakan dengan terpal, plastik besar atau tong besar.
- Bisa juga dengan jerami atau gedebok besar.
- Setelah itu tetesan gula pasir atau tebu.
- Suplemen probiotik. Biasanya orang lain menggunakan probiotik SOC – HCS.
- Air.
- Dan yang terakhir bekatul atau dedak
Cara Pembuatan
1. Anda bisa lakukan cacah jerami atau gedebok pisang dengan menggunakan golok atau dengan alat lainnya. Tujuannya proses tersebut akan lebih mudah.
2. Anda bisa siapkan dengan tempat pembuatan pada terpal, plastik besar atau pun tong besar.
3. Larutkan pada gula pasir atau tebu dengan menggunakan air tambahan dengan cairan probiotik SOC – HCS
4. Bisa masukan jerami, dedak atau bekatul pada pembuatan.
5. Lakukan dengan menyiram bahan yang sudah tersusun rata di dalam tempat pembuatan tersebut, juga dengan larutan gula dan SOC – HCS yang tadi sudah di larutan dengan air.
6. Setelah itu aduk semua pada semua bahan sampai merata
7. Setelah semua di adukan, selanjutnya tutup tempat pembuatan dengan menggunakan terpal atau bisa juga dengan alat apapun sehingga menjadi kedap udara.
8. Setelah semua tertutup rapat, kedap udara di proses frmentasi yang sedamg berlangsung, setelah itu Anda menunggu 1 sampai 14 hari fermentasi yang terbuat dari jerami tadi dengan menggunakan gedebok pisang akan lebih cepat.
Ya, ini saja yang bisa sampaikan mengani cara ternak kambing, dan dalam pembahasan ini juga terkait mengenai tentang analisa usaha ternak kambing gibas, usaha peternakan kambing, analisa ternak kambing etawa, usaha kambing etawa, cara ternak domba, analisa usaha peternakan kambing. Mudah-mudahan apa yang bisa saya jelaskan ini bermanfaat untuk kita semua.
Kami juga menyediakan Aqiqah seluruh indonesia
Belum ada Komentar untuk "Cara Ternak Kambing Modern, jawa, Etawa, Gibas Terlengkap Untuk Pemula"
Posting Komentar