Cara Ternak Lele Dengan Media Terpal Untuk Pemula

Cara Ternak Lele. Salah satu peluang usaha rumahan yang dapat di jalankan bagi yang memiliki sedikit lahan kosong di sekitar rumah, adalah ternak ikan lele. Buat yang mencari peluang usaha yang ingin di kerjakan ternak ikan lele dapat di jadikan salah satu solusi. Konsumsi ikan lele di warung warung makan masih menjadi sajian favorit. Permintaan ikan lele di pasaran masih sangat besar.

Buat yang masih bingung mencari peluang usaha, silahkan ikuti artikel berikut ini. Siapa tahu ada minat untuk membuka usaha ternak ikan lele.

Cara Ternak Lele Cukup Mudah

Cara ternak ikan lele dengan teknik pembesaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun yang paling mudah di lakukan dengan menggunakan kolam terpal. Apa itu kolam terpal ? Kolam terpal adalah kolam yang di buat dari terpal untuk menampung air. Kolam ini dapat di buat dengan menggali tanah dengan ukuran kurang lebih 1 meter.  Nantinya dinding dan permukaan galian ini di pasangkan terpal agar air tidak menyerap ke tanah. Silahkan memilih jenis terpal / tenda yang berkualitas tinggi. Karena di pasaran ada beberapa jenis terpal. Silahkan pilih yang tebal dan tahan panas dan air. Agar saat pemakaian nantinya tidak terjadi kebocoran dan setidaknya dapat di pakai dalam beberapa periode masa panen ikan lele.

Persiapan awal  Cara Ternak Lele Dapat Di mulai Sebagai berikut :

1. Proses dalam menentukan Lokasi

Lokasi yang baik untuk membuat ternak ikan lele adalah lokasi yang memiliki sumber air yang bebas dari pencemaran dan polusi. Baik itu polusi dari pabrik, maupun limbah rumah tangga.

2. Membuat galian tanah di lokasi yang telah di pilih dengan ukuran 3 m Lebar, panjang 5 meter dan kedalaman galian 1 meter. Silahkan membuat galian kolam beberapa supaya dapat memilih dan mengatur irama panen. Hal ini sangat bergantung luasnya lokasi jika memungkinkan silahkan membuat sebanyak 10 kolam terpal dengan ukuran yang sama di atas.

3. Peralatan yang perlu di sediakan adalah ember, selang, alat tester kualitas air, dan seser.

4. Masukkan air kedalam kolam yang te;ah di pasangkan terpal dengan ketinggian kurang lebih 80 cm

5. Selanjutnya tahap memasukkan benih ikan lele yang telah di pilih sebelumnya dengan taksiran penampungan kolam 100-200 ekor per meter kubik.

Teknik Pemeliharaan Ikan lele

Dalam menjalankan peluang usaha ternak ikan lele yang perlu diperhatikan adalah kesehatan dan keselamatann lele mulai saat menabur benih lele sampai membesarkannya sampai siap panen.

• Terpal baru yang di isi air jangan langsung di masukkan benih, sebab ini akan berakibat fatal bagi proses budidaya yang kita lakukan. Terpal baru masih mengeluarkan bau baru pabrik menyengat. Untuk menghindari bau ini. Sebaiknya terpal di cuci terlebih dahulu sampai baunya hilang. Setelah itu masukkan air dan diamkan selama 2 minggu untuk menciptakan proton-proton makanan benih ikan lele. Setelah itu buang kembali air itu dan sisa sisa proton tetap di sana dan isi kembali air dalam kolam terpal.


• Biaya pakan yang tidak terkendali dapat menyebabkan pengeluaran usaha yang banyak hingga penghasilan akan tidak maksimal.


• Pemberian usus ayam potong atau bangkai binatang sebaiknya di berikan secara merata akan pertumbuhannya pun sama


• Proses pergantian air jangan di lakukan sekaligus, sebaiknya buatkan aliran pembuangan dalam kolam dan masukkan aliran air kedalam kolam untuk menghindari kaget lele akibat pergantian air mendadak.


• Berikan probiotik sebagai  langkah awal untuk mencegah kematian dini ikan lele. Jumlah pemberian silahkan ikuti petunjuk pemakaian. Probiotik sangat bermanfaat selain dapat meminimalisir kematian, juga dapat mempercepat pertumbuhan dan menekan porsi pemakaian pakan.


• Berikan pakan berupa pellet secukupnya, jangan berlebihan sebab dapat mengakibatkan kematian akibat kekenyangan sebab struktur alami dari lel yang bersifat kanibal. Berikan dengan frekuensi 3 x sehari.


• Adapun proses panen dapat di lakukan ketika lele sudah mencapai pertumbuhan ideal. Biasanya dalam rentang 2 bulan lele sudah siap panen.


• Salah satu pakan buat ikan lele yang murah namun tidak murahan adalah dengan memanfaatkan sisa-sisa makanan di dapur atau sampah dari cuci piring.

 



Cara ternak lele dapat di lakukan sendiri, dapat di kreasikan sendiri jika telah mengetahui prinsip dasar dari sifat lele. Pakan ikan lele tidak melulu dari pakan pabrikan. Usus dari ayam potong, daging sapi kambing dan sebagainya dapat menjadi pakan alternative bagi lele dengan jumlah protein tinggi yang sangat bagus bagi perkembangan ikan lele. Oleh sebab itu, peluang usaha lele cukup dan sangat menjanjikan. Lalu tantangan kita selanjutnya adalah memikirkan cara pemasarannya. Apakah kita akan menggunakan para pengumpul atau pedagang ikan lele atau kita akan langsung memasarkannya di warung-warung sekitar tempat tinggal kita. Untuk harga sesuaikan dengan kondisi pasar.

Demikian secara singkat teknik atau cara ternak lele yang dapat dijadikan panduan bagi pemula yang mencari cara budidaya ikan lele yang murah dan cepat untuk di praktikkan. Terima kasih !

 

 

 

Bagikan Artikel ini