Cara Ternak Kambing Kacang Untuk Pemula

Belajar Beternak –  Apakah anda ingin memulai usaha ternak kambing kacang ?. Dan apakah anda sudah mengetahui bagaimana Cara Ternak Kambing Kacang Untuk Pemula ?. Jika memang anda belum banyak mengetahui bagaimana cara untuk melakukan usaha ternak kambing kacang. Maka artikel saya ini sangat cocok untuk anda simak dan baca hingga akhir, karena disini akan saya jelaskan cara untuk melakukan ternak kambing kacang.


Cara Ternak Kambing Kacang Untuk Pemula


Jika diperhatikan, saat ini sudah sangat banyak sekali masyarakat Indonesia yang mulai tertarik untuk melakukan usaha ternak kambing. Baik itu kambing kacang, kambing jawa, kambing jawarandu, kambing boer bahakn kambing etawa. Tetapi tahukah anda bahwa untuk melakukan usaha ternak kambing itu tidak semudah seperti yang dibayangkan ?.


Ya, melakukan ternak memang tidak semudah seperti apa yang kita bayangkan. Karena sebelum melakukan ternak, kita harus memiliki ilmu pengetahuan tentang cara merawat, cara memberikan pakan yang bergizi, cara pengendalian penyakit dan bahkan masih banyak lagi cara yang harus anda ketahui dan pelajari.


Saat ini kambing yang memang sangat banyak dipilih sebagai ternak atau bisnis utama masyarakat di Indonesia adalah jenis kambing kacang. Jenis kambing ini memang sangat populer karena memiliki tingkat reproduksi yang sangat baik bahkan sering menghasilkan anakan kambing kembar.


Kambing ini juga dikenal karena kemampuannya dalam hal beradaptasi dengan lingkungan sesuai tempat tinggal mereka sehingga memiliki tingkat bertahan hidup yang sangat bagus jika dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Dan pada artikel kali ini akan saya bahas mengenai bagimana Cara Ternak Kambing Kacang Untuk Pemula, berikut ulasan lengkapnya.


Lokasi Kandang Kambing Kacang


 


Lokasi kandang sebaiknya dipilih tempat yang teduh, tetapi cukup untuk mendapatkan sinar matahari saat waktu pagi hari. Lokasi kandag juga sebaiknya tidak terlalu jauh dari rumah, misalnya di belakang rumah. Sehingga bisa memudahkan kita untuk melakukan pengawasan dan menjaga dari berbagai gangguan dan hal lain yang tidak terduga.


Tetapi kandang juga sebaiknya di bangun agak jauh dari lalu lintas masyarakat ramai sehingga ternak bisa hidup dengan tenang. Kandang yang baik tentu harus memberikan perlindungan yang aman bagi ternak yang menghuninya. Dan kandang juga harus di bangun kondisi tanah yang lebih tinggi untuk menghindari adanya banjir.


Untuk membuat kandang harus memperhatikan kondisi, konstruksi, dan perlengkapan kandang. Karena Cara Ternak Kambing Kacang yang saya bahas ini harus memiliki kondisi kandang yang memiliki model yang bisa menghindari adanya gangguan secara alam atau beberapa gangguan dari binatang buas.


Pemilihan Bibit Kambing Kacang


 


Pemilihan bitbi kambing yang berkualitas memang harus dilakukan dengan baik dan tepat. Karena memilih bibit yang berkualitas akan mempengaruhi hasil ternak yang akan dihasilkan nantinya. Pemilihan bibit ternak kambing juga harus disesuaikan dengan tujuan utama dari pemeliharaan yang anda lakukan.


Secara umum, memilih bibit kambing yang sangat berkualitas bagus dan baik tentu dapat anda lakukan dengan 2 cara yaitu berdasarkan keturunan kambing dan secara visual atau perabaan fisikologi ternak kambing. Dan berikut adalah Cara Ternak Kambing Kacang dan cara untuk memilih bibit kambing yang berkualitas bagus.



  • Memiliki bentuk tubuh besar, panjang, dada melebar, bagian tubuh belakang lebih besar.

  • Memiliki bulu halus dan mengkilat.

  • Badan tidak cacat dan sehat.

  • Bentuk kaki normal, lurus, kuat dan tumit tinggi.

  • Kesuburan memiliki spermatozoa yang bagus tidak cair, alat kelamin normal dan dapat ereksi

  • Penampilan gagah, aktif besar dan memiliki nafsu libido yang tinggi.


Untuk anda yang ingin mengetahui informasi yang menarik lainnya seperti tentang jenis jenis ular terbesar yang ada di dunia. Tentu anda juga bisa membaca artikel tersebut melalui link artikel kami sebelumnya di 4 Jenis Ular Terbesar Yang Ada Di Dunia Berikut listnya.


Pemberian Pakan Dan Perawatan


 


Dalam pemberian pakan pada ternak kambing, tentu bisa anda lakukan sebanyak 3x dalam sehari yaitu bisa dilakukan pada pagi hari, sore dan malam hari. Pemberian pakan bisa anda berikan pakan hijauan pada pagi dan sore hari. Dan pada malam hari bisa anda berikan pakan tambahan berupa konsentrat.


Yang terpenting dalam perawatan kambing adalah mengenai pakan dan minum yang telah disediakan. Dan tentu ada 2 jenis pakan yang dapat anda berikan pada kambing yang anda ternak yaitu pakan utama berupa hijauan dan pakan tambahan berupa konsentrat. Konsentrat berguna sebagai tambahan dan untuk menambah vitamin, protein dan yang lainnya.


Konsentrat juga bisa anda buat dengan menggunakan bahan bahan seperti tepung ikan, bungkil kedelai, dedak padi, bungkil kelapa sawit, ampas tahu dan berbagai macam jenis olahan makanan yang lainnya untuk memenuhi gizi pada kambing. Dan mengenai minuman, tentu anda bisa memberikan sebanyak 2,5 liter perharinya bagi setiap ekor kambing yang anda ternak.


Pengendalian Penyakit


 


Agar usaha ternak yang anda jalankan sesuai dengan yang anda inginkan seperti pada artikel yang saya bahas tentang Cara Ternak Kambing Kacang. Dan tentunya sehat selalu, cepat gemuk dan tidak ada yang mudah untuk tersearang penyakit. Tentu anda harus melakukan pengendalian panyakit yang tentu sangat berguna untuk semua ternak anda agar tidak ada yang mudah sakit.


Pengenalan jenis penyakit yang dialami ternak dan juga pemilihan metode penanganan penyakit tersebut tentu harus anda ketahui. Tetapi tentu perlu diperhatikan juga penyebab apa saja yang membuat penyakit kambing yang anda pelihara muncul. Jika sudah diketahui penyebabnya, tentu anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana cara penanganan dan pencegahannya.


Panen Kambing Kacang


 


Yang membuat banyak peternak yang memilih kambing kacang untuk di ternak kan adalah cepatnya proses reproduksi dari jenis kambing tersebut. Selain mengenai pakan, anda juga harus mengelola proses pasca panen untuk ternak kambing tersebut. Dan yang perlu anda pahami adalah kapan waktu yang tepat untuk melakukan penjualan kambing kacang ke konsumen.


Waktu yang tepat untuk melakukan pemanenan sekitar usia 1 hingga 1,5 tahun. Apabila mengenai harga penjualan, tentu anda harus menyesuaikan dengan usia dan berat kambing kacang yang ingin di jual. Dan jika anda ingin mencari informasi yang menarik lainnya seperti panduan cara ternak itik atau bebek.


Anda bisa membaca artikel kami sebelumnya Panduan Ternak Itik Petelur Bagi Pemula. Disana anda bisa mendapatkan informasi lengkap tentang cara melakukan ternak. Cara merawat hewan peliharaan bahkan informasi tentang panduan cara beternak juga bisa anda dapatkan.


Belum ada Komentar untuk "Cara Ternak Kambing Kacang Untuk Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel