Panduan Cara Ternak Kelinci Untuk Pemula

Belajar BeternakPanduan Cara Ternak Kelinci Untuk Pemula merupakan artikel yang kali ini akan saya bahas. Sesuai dengan permintaan dari para peternak yang ada di Indonesia yang masih belum mengetahui bagaimana cara untuk melakukan usaha ternak kelinci. Berikut adalah informasi lengkap tentang cara untuk melakukan usaha ternak kelinci agar dapat menghasilkan Ternak Berkualitas.


Panduan Cara Ternak Kelinci Untuk Pemula


Peluang usaha untuk melakukan ternak kelinci saat ini memang sangat menjanjikan karena memang kelinci termasuk hewan yang mudah beradap tasi, mudah di jinakkan, dan cepat dalam berkembang biak. Secara umum, tentu terdapat 2 kelompok kelinci yang bisa di jadikan hewan peliharaan atau hewan hias dan ada juga yang bisa di konsumsi dagingnya.


Kelinci yang dapat dibudidaya adalah jenis kelinci yang memang untuk di konsumsi atau diambil kulit dan bulunya. Sedangkan untuk kelinci hias, merupakan jenis kelinci peliharaan yang dijadikan hewan kesayangan. Untuk anda yang memang ingin melakukan usaha terak kelinci, kelinci yang sangat cocok untuk dipelihara sebagai kelinci pedaging adalah Flemish Giant dan New Zealand White.


Dan untuk anda yang memang ingin melakukan budidaya ternak kelinci pedaging tetapi masih belum mengerti bagaimana cara untuk melakukan ternak kelinci pedaging. Anda bisa baca artikel yang kali ini saya bahas tentang Panduan Cara Ternak Kelinci Untuk Pemula. Berikut adalah pembahasan lebih lengkap tentang bagaimana cara untuk melakukan ternak kelinci.


Persiapan Kandang Kelinci


Panduan


Dalam melakukan usaha ternak hewan apapun, tentu kandang merupakan hal yang sangat penting untuk anda persiapkan diawal. Karena memang kandang merupakan tempat beristirahat ataupun tempat berkembang biak bagi para hewan hewan ternak. Dalam melakukan ternak kelinci tentu terdapat 2 jenis kandang yaitu kandang terbuka dan kandang tertutup.


Pada umumnya para peternak kelinci pedaging menggunakan tipe kandang jenis ini. Karena memang untuk proses penggemukan lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan jenis kandang terbuka. Kandang ini umumnya di batasi lantai, dinding dan atap yang memang diberikan sekat sekat kandang disetiap 1 ekornya. Kandang tipe ini juga sangat cocok untuk usaha ternak secara intensif.


Dan untuk anda yang suka makan sate, tentu sate kelinci adalah makanan yang memang saat ini banyak dicari oleh para pecinta kuliner. Jika anda suka makan sate daging kelinci ataupun daging yang lainnya Sate Maranggi Bu Yayah Racikan Kuliner Asli Indonesia adalah jajanan yang sangat cocok untuk anda coba.


Memilih Indukan Yang Berkualitas


Panduan


Memilih indukan kelinci yang berkualitas tentu harus anda perhatikan benar benar. Karena memang bibit atau indukan kelinci sangat berpengaruh untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam usaha ternak kelinci. Dan berikut adalah Panduan Cara Ternak Kelinci bagaimana cara untuk memilih calon indukan atau bibit kelinci yang berkualitas baik.



  1. Cari kelinci yang memiliki riwayat kesehatan yang baik, atau keturunan dari kelinci kelinci yang menghasilkan banyak anak dalam sekali melahirkan.

  2. Memiliki bobot tubuh indukan kelinci betina dengan minimal 4 sampai 5 kg dan jantan 3 sampai 5 kg.

  3. Memiliki pingggul yang bulat penuh.

  4. Punggung tidak cekung.

  5. Mata cerah, tidak terlihat lesu dan mengantuk.

  6. Bulu bersih, terutama di sekitar kelamin.


Pemberian Pakan Kelinci


Panduan


Jika pada umumnya di alam bebas kelinci hanya memakan hijau hijuan seperti rumput ataupun sayur sayuran. Jika memang anda ingin melakukan penggemukan kelinci pedaging. Tentu anda bisa memberikan makanan hijauan, konsentrat, vitamin ataupun makanan yang disenangi oleh kelinci seperti sawi, wortel, lobak, daun singkong dan juta daun daunan dari tanaman kacang.


Untuk konsentrat biasanya bisa anda berikan berupa pelet buatan pabrik. Pemberian pakan pelet dilakukan untuk memudahkan dalam pemberian pakan. Biasanya pelet memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, jadi untuk masa proses mempercepat penggemukan. Banyak yang menggunakan pelet, biaya pembelian pelet memang cukup mahal. Tetapi ketersediaan dan kontitusinya lebih terjamin, dan tentu hal ini dibutuhkan untuk usaha ternak kelinci pedaging secara intensif.


Untuk pemberian pakan hijuan pada artikel Panduan Cara Ternak Kelinci lebih disarankan. Anda bisa memberikannya sejak kelinci berumur 2 minggu sedikit demi sedikit. Jenis hijauan yang di berikan sebaiknya dilayukan terlebih dahulu untuk mencegah kelinci kembung pada anakan kelinci. Tentu hal ini juga bisa menyebabkan kematian pada anakan kelinci, untuk masa sapih biasanya dilakukan setelah kelinci berumur 8 minggu.


Mengawinkan Kelinci


Panduan


Salah satu cara untuk melihat produktifitas ternak kelinci adalah dengan cara melihat tingkat kelahiran. Kelinci bereproduksi dengan melahirkan anak, kelinci memasuki tahap dewasa dan siap kawin pada umur 6 sampai 12 bulan. Tentu hal tersebut tergantung dengan jenis rasnya, tetapi secara ilmiah. Kelinci betina yang siap melahirkan anak akan menunjukkan tanda tanda birahi sebagai berikut yang akan saya jelaskan.



  • Gelisah dan perilakunya selalu mencari pejantan

  • Suka menggosok gosokkan dagunya ke benda benda disekitarnya atau pada kelinci lain.

  • Vulva berwarna kemerahan dan basah.


Mengawinkan kelinci tentu juga bisa anda lakukan dengan 2 cara. Yaitu secara berkelompok atau berpasangan, perkawinan berkelompok dengan bisa anda lakukan dengan cara memasukkan kelinci betina dan pejantan dalam satu area. Satu pejantan bisa mengawinkan 5 sampai 10 ekor betina. Sedangkan jika anda lakukan dengan cara berpasangan.


Anda bisa melakukannya dengan cara memasukkan satu betina dan satu jantan didalam satu kandang. Selama masa perkawinan, anda bisa mengamati apakah terjadi perkawinan atau tidak. JIka tidak, tentu anda bisa mengganti pejantan yang lain karena ada kemungkinan ada ketidak cocokan pada kelinci tersebut. Nah, untuk anda yang sedang memelihara biawak dirumah tetapi belum mengetahui tipsnya. Anda bisa baca artikel di Tips mudah Merawat Biawak Yang Benar Bagi Pemula agar anda mengerti bagaimana cara untuk merawat atau memelihara biawak dengan benar.


Panen Kelinci


Panduan


Untuk masa panen kelinci tentu tidak ada patokan pada umur berapa kelinci dapat dipanen. Pasar kelinci saat ini memang tidak semasif jenis daging lain seperti unggas, sapi atau kambing. Kelinci biasanya di jual saat masih anakan yang akan dijadikan hewan peliharaan. Nah, untuk anda yang memang ingin menjual anakan kelinci, sebaiknya anda jual pada saat berusia diatas 2 bulan setelah masa penyusuan.


Sedangkan untuk kelinci pedaging, biasanya anda bisa memanen pada umur 3,5 bulan atau saat memiliki bobot 2 sampai 3 kg. Lama waktu penggemukan untuk mencapai bobot tersebut biasanya sekitar 2 sampai 3 bulan saja. Jika dijual lebih lama lagi, biasanya sudah tidak ekonomis karena memang kelinci akan membutuhkan pakan yang lebih banyak


Bagi anda yang ingin mencari informasi lebih lengkap lainnya tentang panduan beternak. Anda bisa kunjungi Panduan Cara Beternak, karena disana sangat banyak sekali informasi penting yang bisa anda dapatkan dalam melakukan ternak ataupun merawat hewan peliharaan dirumah dengan benar.


Belum ada Komentar untuk "Panduan Cara Ternak Kelinci Untuk Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel